Thursday, 20 February 2014

Harga Sayuran Kubis Mengalami Kenaikan

salah seorang pedagang menjajakan sayuran Kubis di pasar Johar Semarang (Abdus Salam)


SEMARANG- Pasca meletusnya gunung Kelud di Kediri Jawa Timur berpengaruh pada harga sayuran di Pasar Johar Semarang, terutama pada jenis sayuran kubis.
Berdasarkan pantauan di lapangan, kondisi sayuran kubis di pasar Johar Semarang sedikit berkurang, Selasa (18/2). 
Menurut salah seorang  penjual sayuran, 
Martini, harga sayuran setelah terjadinya letusan gunung kelud menjadi terhambat, karena banyak petani yang terkena dampak hujan abu vulkaniknya. 
Menurutnya, kelangkaan berdampak pada sayuran jenis kubis yang mengakibatkan harganya semakin mahal. 
"Semula harganya dua ribu perkilonya sekarang sampai empat ribu rupiah,"ujarnya saat ditemui di lapaknya.
Sedangkan untuk jenis sayuran sawi, daun bawang dan sayuran lainnya masih pada harga normal. 
Pedagang lain menuturkan hal yang sama, selama beberapa hari ini sayuran jenis kubis menjadi naik sampai 4000 ribu rupiah.
"Kalau sayuran-sayuran lain masih normal, cuman untuk kul/kubis ini menjadi, kan petaninya pada gak berani ke sawah karena ada hujan abu, kalaupun ada sayurannya juga layu kena abu itu,"katanya sembari menawarkan sayuran kepada pembeli.
Kebanyakan sayuran-sayuran yang dijual ini didatangkan dari daerah Wonosobo, biarpun jauh dari lokasi gunung kelud, namun daerah Wonosobo juga kena dampak letusan gunung Kelud yang berlokasi di Kediri Jawa Timur.  (Lam)

0 comments:

Post a Comment