Tuesday, 18 March 2014

SBY Resmikan Pipa Transmisi Kalija

DIRESMIKAN. Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan proyek Pipa Transmisi Kalija dit PLTGU Tambak Lorok Semarang, Jumat (14/3). (ABDUS SALAM)

TANJUNG MAS- Pemancangan tiang pertama (ground breaking) Pembangunan Infrastruktur Terintegrasi Gas Bumi Jawa Tengah merupakan momentum penting untuk mempercepat program konversi  energi  dari bahan bakar minyak (BBM) ke gas bumi, Jumat (14/3).  Dalam sambutanya,  Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap,  presiden mendatang bisa meneruskan apa yang telah dilakukan pemerintah sekarang.

"Hari ini adalah momentum bersama untuk membulatkan tekad kita dan meningkatkan upaya, serta kerja keras untuk membangun negeri tercinta, termasuk memajukan kehidupan saudara-saudara kita di Jawa Tengah,”ujarnya.
Presiden juga mengajak masyarakat untuk mendukung presiden mendatang dan pemerintahannya agar mereka bisa bekerja lebih baik, efektif, dan berhasil. SBY juga menegaskan bahwa kehidupan bernegaraa adalah berbangsa.
Pembangunan jaringan pipa gas terintegrasi ini  dijadwalkan akan rampung pada kuartal ketiga 2015. Dalam laporannya pada acara ground breaking , Menteri ESDM, Jero Wacik juga menjelaskan bahwa pembangunan Insfrastruktur Gas Bumi Jateng ini merupakan bagian dari jaringan pipa gas Kalimantan-Jawa (Kalija).
Sementara  itu,  Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menyambut baik atas dimulainya pembangunan gas bumi yang terintegrasi dengan baik, yang terdiri dari pipa transmisi  Kalija I dan II  yang hari ini dilakukan ground breaking tahap pertama,
Ganjar berharap ke depan energi ini tidak hanya digunakan menjadi perekembangan sistem sektor , tetapi juga konsumsi masyarakat yang lebih luas . Sehinga mendorong program hemat energi dan tidak tergantung lagi dengan BBM komsumsi publik.
Peresmian ground breaking dilakukan Presiden SBY secara simbolis dengan menekan tombol sirine. Presiden didampingi Menteri ESDM Jero Wacik, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, dan Dirut PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Hendri Priyo Santoso.  (abdus salam)



0 comments:

Post a Comment