SEMARANG -Pengerjaan proyek double track atau rel ganda jalur kereta
api Semarang-Bojonegoro dan Semarang-Tegal selesai. Pengerjaan terakhir
dilakukan sepanjang 6 KM di wilayah Cakrawala, Semarang Barat Kota Semarang,
Jumat (28/3).
Menurut Ketua Satuan Kerja Kereta
Daerah Operasi IV Semarang, Sutrisno, pengerjaan ini merupakan sambungan terakhir untuk ruas
Semarang-Jakarta. Pada awalnya pengerjaan ini
ditarget selesai pada akhir
tahun.
“ Targetnya akhir tahun, tapi ini
selesai lebih cepat,” ujarnya.
Untuk pengejaan jalur terakhir ini,
ratusan pekerja dikerahkan secara manual. Sementara pengerjaan soal besi dan untuk
meninggikan rel menggunakan alat berat. Perjalanan kereta seluruhnya untuk
wilayah Tegal-Bojonegoro sepanjang 358 km.
“Pada hari ini yang semula tersisa
6 km sudah bisa disambungkan meski dikerjakan dengan pengebutan terus-menerus,”
katanya.
Sementara itu, Kepala DAOP IV
Semarang, Wawan Ariyanto mengatakan, penyambungan secara fisik memang telah
selesai. Namun, peresmian secara terbuka belum dilakukan dan menurut rencana akan
diresmikan di Stasiun Alas Tua, Semarang.
“Hari ini nyambung 6 km dari
Stasiun Jrakah ke Poncol. Pengerjaan bisa cepat karena di sini bukan jalur
persimpangan jalan, berbeda dengan di Bojonegoro,” tuturnya.
Setelah selesai pengerjaan,
diperkirakan perjalanan kereta api baik barang, kargo maupun orang yang
melewati wilayah DAOP IV Semarang tidak akan mengalami kendala ini dikarenakan
kereta akan lebih cepat untuk sampai pada tujuan.
Wawan juga menambahkan akan tetap menggunakan
stasiun-stasiun kecil pasca dioperasionalkannya jalur ganda Tegal-Bojonegoro. Selain itu, kereta komersil
tidak akan berhenti ketika jalur ganda dipakai.
“Keretanya akan berhenti di tempat
stasiun komersil saja,” katanya.
Jumlah stasiun komersil yanag ada
di Kota Semarang yaitu di Stasiun Tawang, dan Poncol. Sementara untuk stasiun
Jrakah, Kaliwungu dan stasiun kecil lain tidak akan menjadi tempat
pemberhentian. (ABDUS SALAM)
0 comments:
Post a Comment