SEMARANG- Pemkot Semarang dalam waktu
dekat akan mewujudkan penggunaan dana
APBD/ APBN yang tepat peruntukannya dan manfaatnya bagi masyarakat luas. Peran
serta dan partisipasi masyarakat dalam mengontrol pengelolaan anggaran
pembangunan yang dilakukan pemerintahan pusat khususnya di pemerintah Kota/
Kabupaten sangatlah penting, hal itulah yang akan segera dilakukan.
Dari hasil evaluasi Tim Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan
Pengendalian Pembangunan (UKP4) ketika mensosialisasikan tentang Tim Evaluasi
Penyerapan dan Pengawasan Anggaran (TEPPA) bagi seluruh elemen masyarakat baik
itu masyarakat biasa mapun yang bekerja di instansi negeri maupun swasta, masih
banyak terjadi Kota/ Kabupaten penggunaan dananya belum tepat peruntukkannya
dan bermanfaat bagi masyarakat, Minggu (20/4).
Menurut Wali Kota dalam sambutanya yang dibacakan Sekda Kota Semarang, Adi
Trihananto, menyampaikan bahwa Pemkot Semarang menyambut positif kegiatan
sosialisasi TEPPA ini, karena dapat memberikan motivasi guna mendorong keterlibatan
masyarakat khususnya didalam mengawal proses pembangunan mulai dari perencanaan
anggaran, pelaksanaan sampai pelaporannya.
Pihaknya juga mengatakan hal tersebut sinergis dengan UU Nomor 14 Tahun
2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik , yang harapannya akan melangkah
kedepan menjadikan transparansi anggaran, dan juga akan meningkatkan serapan
anggaran.
“Yang mana tahun kemarin Kota
Semarang hanya bisa mencapai 70%, namun dengan sosialisasi ini berharap akan
dapat meningkatkan penyerapan anggaran”, katanya.
Sementara itu, Asisten Kepala UKP4, Sarma Marpaung, bahwa pihaknya bersama rekan-rekannya di Kota
ini ingin mengajak masyarakat luas berpartisipasi dalam pelaksanaan belanja
APBN dan APBD 2014. Sehingga nantinya akan ada upaya antara Pemerintah dan
Masyarakat untuk mengelola APBD bersama-sama yang lebih baik.
“Penyerapan anggaran juga diharapkan akan bisa mencapai 100%, nilai yang
diharapkan bersama,” ujarnya.
Lebih lanjut, dikatakan Sarma, masyarakat sekarang mempunyai kemudahan
dalam hal menyampaikan aspirasinya, mendapatkan akses dan melakukan pengawasan
hal-hal yang dilakukan oleh Pemerintah. Untuk itu pihaknya meminta kepada
Pemerintah Kota/ Kabupaten untuk mengedepankan transparansi, akuntabiltas,
solusi dan inovasi program-program kegiatan dan anggaran yang berbasis
masyarakat. Sehingga menuju Pemerintahan yang menghasilkan tata kelola yang
berkualitas. (ABDUS SALAM)
0 comments:
Post a Comment