SEMARANG- Koperasi Sopir
Transportasi (KOSTI) Kota Semarang menginjak umur 17 tahun ternyata sudah mampu
menarik anggota sebanyak 633 orang. Pada
tahun 2013 lalu, koperasi ini dapat mengumpulkan Sisa Hasil Usaha (SHU) kepada
anggotanya sebesar Rp 74.944.877,65 tahun
2012 hanya berkisar Rp 63.101.822,05.
Sedangkan aset yang dapat dikumpulkan Rp
35.224.250.194,46, atau naik 29,96% dari tahun 2012.
Dalam acara RAT ke- 17 KOSTI, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi
meminta agar mencermati dalam hal penyusunan program rencana kerja di tahun
yang akan datang. Karena pada titik ini biasanya peserta RAT kurang mencermati,
hanya melihat hasil nyata yang mereka dapat.
“Sehingga ke depannya koperasi mengedepankan program-program yang
merakyat bagi anggotanya,” ujarnya.
Pihak Pemkot Semarang juga senantiasa siap membantu dan memfasilitasi
demi kemajuan koperasi menjadi lebih baik lagi. Sebagai bentuk implemantasi, Pemkot
melalui Dinas Koperasi dan UMKM di tahun 2014, akan melaksanakan pelatihan
manajemen KSP/ USP berbasis kompetensi.
Ketua Koperasi Kosti Semarang, Sugeng Riyanto menuturkan, selama 17
tahun Kosti telah memiliki tiga bidang
usaha, yaitu unit jasa, unit simpan pinjam dan unit konsumsi. Perkembangan
pendapatan ditiga bidang usaha tersebut masing-masing mengalami peningkatan
yang signifikan.
Pada unit jasa tahun 2013 mengalami kenaikan 9,74% sebesar Rp 6.454.697.337.
Unit simpan pinjam juga mengalami kenaikan sebesar Rp 87.953.862 atau naik 15,25%.
“Sedangkan unit konsumsi di tahun 2013 mampu menyumbangkan pendapatan
sebesar Rp 263.077.189, naik sebesar 10,04%,” ujarnya.
Diakhir acara
Hendri berpesan agar peserta RAT ini dapat
ikut berkonstribusi aktif dengan memberikan saran, kritik dan masukan agar
koperasi dapat berkembang sesuai rencana strategis yang telah disusun dan
segala kebijakan tetap berjalan di rel yang benar sehingga mampu memberikan
kesejahteraan kepada anggota. (ABDUS SALAM)
0 comments:
Post a Comment